Gambaran dan foto makam Sheikh Zaynudin - Uzbekistan: Tashkent

Isi kandungan:

Gambaran dan foto makam Sheikh Zaynudin - Uzbekistan: Tashkent
Gambaran dan foto makam Sheikh Zaynudin - Uzbekistan: Tashkent

Video: Gambaran dan foto makam Sheikh Zaynudin - Uzbekistan: Tashkent

Video: Gambaran dan foto makam Sheikh Zaynudin - Uzbekistan: Tashkent
Video: GAMBARAN KEMULIAAN Sang Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid - 2024, November
Anonim
Makam Sheikh Zaynudin
Makam Sheikh Zaynudin

Penerangan mengenai tarikan

Berhampiran masjid Kukcha, di wilayah nekropolis Muslim kuno, terdapat sebuah makam lama. Dibangun untuk menghormati Sheikh Zaynudin, yang dihormati oleh penduduk tempatan sebagai "bobo", yaitu "datuk." Anak pengasas perintah sufi terkenal Suhrawardiya Sheikh Zaynudin menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Tashkent, di mana dia tiba atas perintah ayahnya sebagai pendakwah. Dia tinggal di wilayah Kukcha, menikmati prestij yang hebat, adalah seorang saintis dan ahli teologi, dapat menyokong orang-orang setelah kota itu hancur oleh orang Mongol. Sheikh Zaynudin menjalani kehidupan yang panjang dan menarik dan meninggal pada usia 95 tahun. Dia dimakamkan di tanah perkuburan setempat, di mana, beberapa abad kemudian, atas perintah Tamerlane, sebuah makam besar dibangun. Anda boleh masuk ke dalam, di mana makam Sheikh Zaynudin berada, melalui portal tinggi yang terletak di antara dua menara langsing. Ketinggian makam kira-kira 20 meter.

Perlu diperhatikan bangunan dua tingkat di sebelah makam. Ini adalah sel abad ke-12 (chillahona), di mana Sheikh Zaynudin sendiri menghabiskan berjam-jam. Menurut beberapa dokumen arkib, bangunan ini adalah yang tertua di Tashkent. Sekarang telah diubah suai di dalam, dinding ditutup dengan lapisan plester, dan lantai dilapisi dengan jubin pelindung. Namun, di bawah mereka terdapat batu yang asli, di mana Syeikh yang terkenal itu sendiri berjalan. Sangat menarik juga bahawa sel ini diubah menjadi sebuah balai cerap. Tingkap-tingkap di kubah dibuat sedemikian rupa sehingga melalui mereka dapat melihat benda-benda dan fenomena langit. Mereka mengatakan bahawa pada zaman kuno sebuah lorong diletakkan di bawah tanah, di mana seseorang boleh sampai langsung dari sel ke makam Kaffal Shashi.

Foto

Disyorkan: