Biara Benedictine di Tynets (Klasztor Benedyktynow w Tyncu) penerangan dan foto - Poland: Krakow

Isi kandungan:

Biara Benedictine di Tynets (Klasztor Benedyktynow w Tyncu) penerangan dan foto - Poland: Krakow
Biara Benedictine di Tynets (Klasztor Benedyktynow w Tyncu) penerangan dan foto - Poland: Krakow

Video: Biara Benedictine di Tynets (Klasztor Benedyktynow w Tyncu) penerangan dan foto - Poland: Krakow

Video: Biara Benedictine di Tynets (Klasztor Benedyktynow w Tyncu) penerangan dan foto - Poland: Krakow
Video: Subiaco Abbey-- Ancient Monasticism for the Modern World 2024, November
Anonim
Biara Benedictine di Tynets
Biara Benedictine di Tynets

Penerangan mengenai tarikan

Biara Benedictine di Tynz adalah sebuah biara yang terletak berhampiran bandar Tynz di Poland, 13 km di barat daya Krakow. Biara, yang merupakan salah satu yang tertua di Poland, terletak di tebing batu kapur tinggi di tebing kanan Vistula.

Biara ini didirikan pada tahun 1044 oleh Casimir I. Biara pertama biara itu adalah Aaron, seorang uskup dari Krakow, yang, ketika berada di pos ini, memulai reformasi struktur gereja di Poland. Pada separuh kedua abad ke-11, sebuah gereja Romanesque muncul di biara. Kemudian, bangunan biara lain dibina. Biara menjadi salah satu biara terkaya di Poland.

Pada abad ke-12 dan ke-13, biara bertahan dari serangan orang-orang Tatar dan Czech. Pada tahun 1241 hampir dijarah sepenuhnya. Pada abad-abad berikutnya, biara itu dibina beberapa kali: pertama dalam gaya Gothik pada abad ke-15, kemudian dalam gaya Baroque dan Rococo. Gereja itu diperluas dan bangunan baru muncul. Pada abad ke-16, biara mengalami pertumbuhan ekonomi dan budaya. Perpustakaan telah dibuat dan diperluas dengan ketara, beberapa bangunan telah dibina semula, wilayah yang berdekatan disusun dengan baik.

Semasa pembelahan Poland dan kehilangan kemerdekaannya, biara itu menjadi pusat penentangan tentera Rusia. Perjuangan bertahan menyebabkan kerosakan serius pada biara. Pada tahun 1816, biara ditutup sepenuhnya. Dari tahun 1821 hingga 1826, Uskup Gregory Thomas Ziegler mengambil alih perawatan biara, dan dari tahun 1844 gereja biara mula digunakan sebagai gereja paroki.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, biara itu rusak teruk, dan kerja pemulihan bermula pada tahun 1947. Pada 8 Mei 1991, biara membuka rumah penerbitannya sendiri, yang menerbitkan buku mengenai topik agama.

Foto

Disyorkan: