Penerangan dan foto Pelabuhan Sunda Kelapa - Indonesia: Jakarta

Isi kandungan:

Penerangan dan foto Pelabuhan Sunda Kelapa - Indonesia: Jakarta
Penerangan dan foto Pelabuhan Sunda Kelapa - Indonesia: Jakarta

Video: Penerangan dan foto Pelabuhan Sunda Kelapa - Indonesia: Jakarta

Video: Penerangan dan foto Pelabuhan Sunda Kelapa - Indonesia: Jakarta
Video: Warisan Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa 2024, Mungkin
Anonim
Pelabuhan Sunda Kelap
Pelabuhan Sunda Kelap

Penerangan mengenai tarikan

Pelabuhan Sunda Kelapa adalah pelabuhan kuno yang terletak di muara Sungai Chilivung. Nama Sungai Chilivung, yang diterjemahkan dari bahasa Indonesia, terdengar seperti "sungai berlumpur". Sungai ini merupakan sungai terbesar di kota Jakarta. Pada masa ketika pulau Jawa dijajah oleh Belanda, Sungai Chilivung adalah penting dan pelabuhan adalah perhentian penting dalam perjalanan banyak kapal dagang dari seluruh dunia. Selain itu, sungai tersebut merupakan sumber air tawar bagi penduduk kota. Sayangnya, hari ini air Chiliwung tercemar oleh sisa industri dan domestik, tetapi walaupun demikian, sebilangan besar ikan, begitu juga ketam, udang dan krustasea lain, masih ada di dalam air.

Pelabuhan Sunda Kelapa dulunya merupakan pelabuhan utama kerajaan Sunda, dari mana sejarah ibukota Indonesia Jakarta dimulai. Diterjemahkan dari bahasa Sunda, "kelapa" adalah pelbagai kelapa tempatan, oleh itu nama pelabuhan. Pada abad ke-13, perdagangan merupakan salah satu sumber pendapatan bagi kerajaan Sunda. Perlu diperhatikan bahawa pelabuhan Sunda Kelapa adalah salah satu dari beberapa pelabuhan Indonesia yang ada saat ini yang menjaga hubungan perdagangan dengan Eropah dan menerima kapal mereka.

Pada tahun 1527, Sunda Kelapa diserang oleh pasukan Kesultanan Demak, dan tidak lama kemudian Sunda Kelapa berganti nama menjadi Jakarta. Kemudian, pelabuhan tersebut menjadi sebahagian dari kesultanan Bantam. Semasa penjajahan Belanda, sebuah kota baru dibina berhampiran pelabuhan, yang disebut Batavia. Sebagai pelabuhan utama, berfungsi hampir hingga akhir abad ke-19, ketika pelabuhan baru Tanjung Priok dibina untuk meredakan aliran kapal yang tiba. Pelabuhan baru terletak 9 km ke timur pelabuhan lama. Setelah Indonesia merdeka, pelabuhan Batavia dikembalikan ke nama aslinya, Sunda Kelapa, sebagai penghormatan kepada sejarah masa lalu pelabuhan di sumber kota Jakarta.

Foto

Disyorkan: