Gambaran dan foto Istana Bogor - Indonesia: Pulau Jawa

Isi kandungan:

Gambaran dan foto Istana Bogor - Indonesia: Pulau Jawa
Gambaran dan foto Istana Bogor - Indonesia: Pulau Jawa

Video: Gambaran dan foto Istana Bogor - Indonesia: Pulau Jawa

Video: Gambaran dan foto Istana Bogor - Indonesia: Pulau Jawa
Video: KOK GAK ADA..?? Kemana Pulau Jawa Ketika Itu? 2024, Julai
Anonim
Istana Bogor
Istana Bogor

Penerangan mengenai tarikan

Istana Bogor adalah salah satu dari 6 kediaman rasmi Presiden Indonesia. Istana ini terletak di kota Bogor, provinsi Jawa Barat di pulau Jawa. Istana ini terkenal dengan kecanggihan seni bina dan kebun raya yang mengelilingi istana. Kebun raya meliputi kawasan seluas 284 sq.m.

Istana Bogor dibuka untuk masyarakat umum pada tahun 1968, kunjungan hanya diizinkan untuk kelompok yang mendapat izin dari Presiden Indonesia ketika itu, Haji Mohammed Suharto, dan kunjungan individu dilarang. Semasa zaman penjajahan (masa penjajahan Belanda), istana ini menjadi tempat kegemaran para gabenor jeneral Hindia Belanda kerana iklim kota Bogor. Kemudian, semasa pemerintahan Presiden Sukarno, istana itu menjadi kediaman rasminya. Untuk beberapa waktu, istana ini tidak digunakan, dan pada tahun 2015, Presiden Indonesia yang baru, Joko Widodo, pindah ke Istana Bogor dari Istana Merdeka, tempat kediamannya berada.

Sebelumnya di lokasi istana ada sebuah rumah besar, yang pada tahun 1745 diperintahkan untuk dibangun oleh Gustav von Imgof, gabenor Batavia pada waktu itu, tetapi bangunan itu disiapkan oleh seorang gabenor lain, Jacob Mossel. Pada awal abad ke-19, pembinaan semula dilakukan, satu tingkat ditambahkan dan sayap ditambahkan ke bahagian timur dan barat rumah. Kemudian, kubah kecil ditambahkan di bumbung bangunan utama, dan kebun-kebun diletakkan di sekitar bangunan. Sayangnya, pada tahun 1834 ada gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Salak, yang secara praktikal menghancurkan rumah besar itu. Pada tahun 1856, rumah besar yang hancur itu dirobohkan, dan di tempatnya sebuah istana dibangun, tetapi sudah satu tingkat. Dari tahun 1870 hingga 1942, istana berfungsi sebagai kediaman rasmi gabenor jeneral Belanda. Kemudian, setelah Indonesia merdeka, istana menjadi tempat tinggal para presiden Indonesia.

Terdapat beberapa bangunan di wilayah estet moden, yang terbesar adalah Gedung Induk. Istana ini menempatkan pejabat presiden, majlis resepsi, pawagam, perpustakaan, ruang makan, ruang tamu dan dewan penerimaan utama. Istana ini juga terkenal dengan koleksi seninya, yang terdiri daripada 448 lukisan, 216 patung dan 196 seramik. Sebilangan besar koleksi ini disusun oleh Presiden Sukarno.

Disyorkan: