Penerangan dan foto Castle Rabenstein (Burg Rabenstein) - Austria: Carinthia

Isi kandungan:

Penerangan dan foto Castle Rabenstein (Burg Rabenstein) - Austria: Carinthia
Penerangan dan foto Castle Rabenstein (Burg Rabenstein) - Austria: Carinthia

Video: Penerangan dan foto Castle Rabenstein (Burg Rabenstein) - Austria: Carinthia

Video: Penerangan dan foto Castle Rabenstein (Burg Rabenstein) - Austria: Carinthia
Video: editing photoshop || cara manipulasi foto castle efek fantasy 2024, November
Anonim
Istana Rabenstein
Istana Rabenstein

Penerangan mengenai tarikan

Reruntuhan Istana Rabenstein terletak di tebing 691 meter di atas permukaan laut, 300 meter di selatan dataran utama kota St. Paul im Lavantal di Carinthia. Terdapat sebuah menara pengawal di lokasi istana, dari mana sangat mudah untuk mengawasi kawasan sekitarnya.

Pada tahun 1091, di kaki bukit di mana menara itu berdiri, Margrave Istria Engelbert I Count of Spahnheim mendirikan Biara St. Paul. Orang ramai mula menetap di sekitar biara ini. Untuk melindungi biara dan tanah sekitarnya dari serangan musuh, menara pengawal berubah menjadi kubu yang kuat pada tahun 1100. Sehingga tahun 1200, istana ini dimiliki oleh keluarga Rabenstein, yang namanya bangunan ini masih ada. Dan kemudian kubu itu menjadi milik Uskup Agung Salzburg. Pemilik istana yang baru sering bertembung dengan para biarawan St. Paul's Abbey. Mereka tidak dapat berkongsi pendapatan dari penjualan anggur, gandum, hutan, dan lain-lain, kerana tanah di sekitar biara adalah milik para bhikkhu.

Pada tahun 1461, Istana Rabenstein diambil alih oleh Maharaja Frederick III. Ketika tentera Turki membakar kota St Paul im Lavantal pada tahun 1476, istana tetap utuh. Harta ini diwarisi oleh Maharaja Maximilian I, yang menjualnya kepada Franz von Dietrichstein pada tahun 1514. Anaknya Siegfried mengubah kubu itu menjadi istana Renaissance pada tahun 1567. Pada tahun 1636, kebakaran berlaku di Istana Rabenstein. Pembakaran itu disyaki bekas ketua biara St Paul - Jerome Marshtaller. Kubu itu tidak lagi mengalami pemulihan. Dari situ terdapat tiga tembok dan sisa-sisa istana, yang dapat dilihat di sebuah bukit di atas kota St. Paul im Lavantal.

Untuk beberapa waktu, istana, atau lebih tepatnya, apa yang tersisa, dimiliki oleh negara, tetapi pada abad ke-19 ia dibeli oleh orang persendirian.

Disyorkan: