Gambaran dan foto Candi Borobudur - Indonesia: Pulau Jawa

Isi kandungan:

Gambaran dan foto Candi Borobudur - Indonesia: Pulau Jawa
Gambaran dan foto Candi Borobudur - Indonesia: Pulau Jawa

Video: Gambaran dan foto Candi Borobudur - Indonesia: Pulau Jawa

Video: Gambaran dan foto Candi Borobudur - Indonesia: Pulau Jawa
Video: Asal usul Candi Borobudur | ASAL USUL 2024, Jun
Anonim
Candi Borobudur
Candi Borobudur

Penerangan mengenai tarikan

Borobudur adalah kompleks kuil yang didedikasikan untuk Mahayana, salah satu dari dua arah utama dalam agama Buddha. Mahayana, yang diterjemahkan dari bahasa Sanskrit, bahasa sastera kuno India, bermaksud "kereta besar" dan merupakan satu set ajaran bagi umat Buddha yang berusaha untuk mencapai Kebangkitan untuk kepentingan semua makhluk hidup.

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-9 dan terletak di kota Magelang, provinsi Jawa Tengah. Pembinaan monumen ini agak tidak biasa - kuil itu berlapis-lapis, terdiri daripada 6 platform persegi, di mana terdapat tiga platform bulat yang dihiasi dengan panel pelepasan (lebih dari 2500). Di samping itu, monumen ini dihiasi dengan patung Buddha (504 patung). Kubah utama terletak di tengah platform atas, dikelilingi oleh kubah 72 patung Buddha, masing-masing terletak di dalam stupa berbentuk loceng.

Candi Borobudur dianggap sebagai kuil Buddha terbesar di dunia dan juga salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Kuil ini adalah tempat pemujaan bagi Buddha Shakyamuni, seorang guru spiritual dan pengasas agama Buddha yang legenda, dan tempat ziarah bagi umat Buddha. Ziarah bermula dari dasar monumen, dan tingkat seterusnya dilewati mengikut arah jam: 4 platform pertama adalah dunia keinginan, 5 yang berikutnya adalah dunia bentuk, dan platform lain, bersama dengan kubah besar di yang teratas, adalah dunia amorf. Semua tahap ini adalah tahap kosmologi Buddha - idea mengenai alam semesta, kelahiran semula, perkembangan.

Candi Borobudur diyakini telah mendapat kemasyhuran di seluruh dunia pada tahun 1814 ketika Sir Thomas Stamford Bingley Raffles, Letnan Gabenor Pulau Jawa, menemukan sebuah bukit dengan banyak batu ukiran. Proses pemulihan dan pembersihan monumen dimulakan. Pekerjaan pemulihan yang paling luas dilakukan pada tahun 1975-1982 di bawah naungan pemerintah Indonesia dan UNESCO, dan setelah itu kuil itu termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.

Foto

Disyorkan: