Keterangan dan foto istana Duino (Castello di Duino) - Itali: Adriatic Riviera

Isi kandungan:

Keterangan dan foto istana Duino (Castello di Duino) - Itali: Adriatic Riviera
Keterangan dan foto istana Duino (Castello di Duino) - Itali: Adriatic Riviera

Video: Keterangan dan foto istana Duino (Castello di Duino) - Itali: Adriatic Riviera

Video: Keterangan dan foto istana Duino (Castello di Duino) - Itali: Adriatic Riviera
Video: Minecraft Live 2022 2024, Jun
Anonim
Istana Duino
Istana Duino

Penerangan mengenai tarikan

Duino Castle, terletak beberapa kilometer dari Trieste di pesisir Adriatic Riviera di Itali, mempunyai sejarah kuno dan sangat mulia. Ia dibina pada tahun 1300-an di reruntuhan sebuah pos Rom kuno di tebing curam yang menghadap ke laut. Dari sini anda dapat menikmati pemandangan teluk yang indah, dan taman istana, dengan bunker Perang Dunia II dan jejak Rainer Maria Rilke, memberikan gambaran mengenai pemandangan lanskap utara Itali.

Duino Castle adalah struktur besar dengan menara abad ke-16. Di sebelah menara ini ada sebuah kastil yang lebih kuno yang pernah ada, mungkin didedikasikan untuk pemujaan Dewa Matahari. Dan hari ini Duino dikaitkan dengan legenda tragis Wanita Putih. Nama ini lahir dari batu putih salji, yang terlihat dari laut dan yang mempunyai bentuk wanita yang dibalut dengan tudung panjang. Menurut legenda, raja jahat itu melemparkan isterinya dari tebing ini, dan langit, yang dikasihani oleh jeritan gadis itu yang mati, menjadikannya batu sebelum dia menyentuh air. Dikatakan bahawa setiap malam Wanita Putih muncul dari tebing dan berkeliaran di dalam bilik istana hingga subuh.

Selama 400 tahun yang lalu, Kastil Duino menjadi milik para putera Von Thurn und Taxis yang tinggal di sana. Sejak tahun 2003, atas inisiatif pemilik, sebahagian besar istana telah dibuka untuk pelancong yang dapat melihat koleksi karya seni dan peninggalan sejarah yang kaya.

Suatu ketika dahulu, penyair misterius Rainer Maria Rilke tinggal di istana ini, yang menulis di sini dua Elegies Duino pertamanya. Untuk mengenang peristiwa ini, jalan bersiar-siar dengan panjang kira-kira 2 km diberi nama penyair. Dibuka setelah pemulihan pada tahun 1987, ia membentang di tebing curam dari Duino hingga ke Teluk Sistiana, mencolok dengan pemandangannya. Hanya beberapa langkah dari jalan, terdapat taman istana dengan pokok kuno, rumput dan tempat tidur bunga. Salah satu tarikan di taman ini adalah sebuah bunker dari Perang Dunia Kedua, yang diubah menjadi muzium asli pada tahun 2006. Bunker ini dihancurkan dari batu pada tahun 1943 oleh Jerman untuk melindungi Teluk Sistiana dari serangan Sekutu.

Foto

Disyorkan: